SICC - Islamic Boarding School

Sekolah berasrama (boarding School) SICC

Pengertian boarding school, jika kita ambil dari Wiki:
A boarding school is a school where some or all pupils study and live during the school year with their fellow students and possibly teachers or administrators. The word 'boarding' is used in the sense of "bed and board," i.e., lodging and meals. Some boarding schools also have day students who attend the institution by day and return off-campus to their families in the evenings.

Pesantren modern (borading school) SICC

Many independent (private) schools are boarding schools. Boarding school pupils (a.k.a. "boarders") normally return home during the school holidays and, often, weekends, but in some cultures may spend the majority of their childhood and adolescent life away from their families. In the United States, boarding schools comprise various grades, most commonly grades seven or nine through grade twelve—the high school years. Other schools are for younger children, grades two through eight. A military school, or Military academy, also features military education and training.[1] Some American boarding schools offer a post-graduate year of study in order to help students prepare for college entrance, most commonly to assimilate foreign students to American culture and academics before college.

Sepatu para siswa pesantren SICC

Jarak yang jauh antara lokasi sekolah dengan tempat tinggal menjadi salah satu kendala bagi siswa untuk belajar dapat secara efektif. Di Jakarta dan daerah sekitarnya, kemacetan merupakan hal yang paling sering ditemui setiap harinya, terutama di pagi dan sore hari. Pada pagi hari, tidak hanya siswa yang akan berangkat sekolah, tapi juga para pekerja juga akan pergi bekerja – terlebih bagi para pekerja yang lokasi kantor dan tempat tinggal jauh.

Locker para siswa di asrama putra SICC

Para pelajar yang tinggal jauh dari sekolah harus berangkat lebih awal agar tidak terlambat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dan juga untuk menghindari kemacetan di pagi hari. Pada siang hari ataupun sore hari, ketika para pelajar yang hendak pulang ke rumah, juga perlu menghadapi kemacetan di jalan.

Kemacetan tidak hanya menghabiskan tenaga untuk menunggu hingga lalu lintas menjadi lancar, tapi juga menyita waktu bagi yang korban macet ini – waktu yang sebenarnya dapat digunakan untuk melakukan hal lain pun, hanya bisa digunakan untuk menunggu agar bisa terbebas dari kondisi macet tersebut.

Bagi para pelajar, terutama siswa SMP, yang perlu beradaptasi dengan transisi cara belajar dari SD ke SMP waktu adalah suatu hal yang penting. Pemilihan SMP dengan lokasi tidak strategis dari tempat tinggal dapat menjadi kendala siswa untuk beradaptasi. Selain lokasi, kualitas dari SMP tersebut perlu diteliti.

Para santri dari pesantren SICC sedang berbicara dengan native speaker

Salah satu solusi yang tepat adalah para pelajar tersebut masuk ke dalam SMP Berasrama (Islamic Boarding School). Dalam SMP berasrama mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menghadapi macet, yang sebenarnya dapat digunakan untuk menjadi waktu belajar dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya. Para pelajar juga dapat belajar bersama lebih intensif dibandingkan dengan jika kondisi sekolah jauh dari lokasi tempat tinggal.

para siswa SICC berfoto dengan native speaker

Tidak hanya dari sudut siswa, para orang tua juga merasa tenang dengan menyekolahkan anaknya di SMP berasrama karena anak mereka yang akan lebih fokus belajar dibandingkan menghabiskan waktu untuk menghadapi kemacetan baik di ketika berangkat sekolah ataupun pulang sekolah yang dapat menyita tenaga lebih dan mengurangi konsentrasi dan tenaga anaknya untuk belajar di sekolah dan di rumah.

SMP Presiden menjadi pilihan banyak orang tua murid, tidak hanya karena metode pengajaran yang digunakan, tetapi juga karena SMP Presiden memiliki fasilitas asrama, di mana para siswa tinggal bersama, dan mereka bisa menjadi lebih fokus dalam belajarnya dan dalam kegiatan sosialisasi dengan teman-temannya.

para santri SICC sedang praktek biologi